Jumat, 31 Desember 2010

Optimalisasi Mozilla Firefox

Browser Mozilla Firfox dapat dioptimalisasikan menjadi lebih baik lagi, ok kita mulai caranya sebagai berikut :
 
1. Silakan buka Mozilla Firefox Anda.
 
2. Setelah browser sudah terbuka, pada "Address", ketikkan "about:config" lalu tekan tekan Enter pada keyboard.
 
3. Lalu, akan muncul sebuah peringatan. Klik saja pilihan "I'll be careful, I promise!"
 
4. Setelah itu, ketik "network.http.pipelining" di kolom "Filter". Lalu ubah Value "network.http.pipelining" menjadi True.
 
5. Lalu, ketik "network.http.proxy.pipelining" di kolom "Filter". Ubah Value "network.http.proxy.pipelining" menjadi True.
 
6. Setelah itu, ketik "network.http.max-connections-per-server" di kolom "Filter". Lalu ubah Value "network.http.max-connections-per-server" menjadi 32.
 
7. Lalu, ketik "network.http.max-connections" di kolom "Filter". Ubah Value "network.http.max-connections" menjadi 60.
 
8. Setelah itu, ketik "network.http.max-persistent-connections-per-proxy" di kolom "Filter". Lalu ubah Value "network.http.max-persistent-connections-per-proxy" menjadi 16.
 
9. Lalu, ketik "network.http.max-persistent-connections-per-server" di kolom "Filter. Ubah Value "network.http.max-persistent-connections-per-server" menjadi 8.
 
10. Setelah itu, ketik "network.http.pipelining.maxrequests" di kolom "Filter". Ubah Value "network.http.pipelining.maxrequests" menjadi 30.
 
11. Klik kanan pada mouse di tempat yang kosong pada browser. Lalu pilih [New]>[Integer]. Beri nama "layout.initialpaint.delay". Lalu isikan Value-nya 0.
 
12. Terakhir, Klik kanan pada mouse di tempat yang kosong pada browser. Lalu pilih [New]>[Boolean]. Beri nama "browser.tabs.showSingleWindowModePrefs" dan buat menjadi True.
 
13. Restart Mozilla Firefox Anda dan selamat menikmati perbedaanya....

Perbedaan Organisasi Publik dan Swasta

Banyak literatur yang kita ketemukan yang disampaikan oleh praktisi-praktisi dibidang Sistim Informasi Manajemen. Mereka menuliskan sistem informasi manajemen dengan berakar dari ilmu ekonomi, hal tersebut bila dilihat dari tinjauan baik idiologi, nilai-nilai, proses dan metodologi masing-masing berbeda baik organisasi swasta maupun organisasi publik. Pemaksaan ataupun penerapan yang tidak benar akan mempengaruhi kinerja organisasi secara keseluruhan. Disamping itu bila kita lihat secara teoritis, bila diterapkan secara teori maka akan memberikan interprestasi dan kesimpulan yang berbeda, sekaligus kenyataan ini akan memberikan input yang tidak sehat dalam pengembangan ilmu administrasi negara.

Kamis, 30 Desember 2010

Perbandingan Persenjataan TNI Dengan Negara2 di Asia Tenggara

Merujuk pada buku berjudul "Pertahanan Negara dan Postur TNI Ideal" karya pengamat militer Universitas Indonesia, Connie Rakahundi Bakrie.
Buku ini diluncurkan istri Mantan Pangkostrad Letjen TNI (Purn) Djaja Suparman pada 2007 lalu di gedung DPR RI, memuat antara lain perbandingan alutsista TNI dengan negara dunia dan utamanya di Asia Tenggara.

Rabu, 29 Desember 2010

CARA MEMASANG FEED

Memberikan Informasi mengenai berbagai hal kepada pengunjung blog anda bisa dilakukan dengan memasang RSS FEED caranya sebagai berikut: log ini dulu pada blog anda sendiri, setelah berada di dasboard masuk Rancangan /Tata Letak, lalu pilih Elemen Laman ,  dilanjut dengan mengklik Tambah Gadget  dan pilih FEED selanjutnya masukan alamat situs-situs berikut dibawah ini : (setelah itu save dan lihat hasilnya).

Selasa, 28 Desember 2010

Biz Information

Apakah anda ingin mengetahui informasi tentang situs / web/blog  yang telah anda buat?
Ya anda bisa cek  situs/web/blog yang telah anda buat disini : BIZ INFORMATION situs ini yang menyediakan layanan dimaksud. Untuk mengetahui informasi serta nilai perkiraan suatu situs, kita hanya perlu memasukkan alamat URL situs/web/blog  yang telah kita buat tersebut  pada kotak yang disediakan, setelah itu tekan button “NILAI” dan kemudian menunggu beberapa detik untuk mendapatkan informasi yang lengkap dari situs tersebut.
Informasi yang ditampilkan antara lain :
  1. Nilai Situs
  2. Titik Halaman Harian
  3. Pengunjung Harian
  4. Peringkat Dunia
  5. Peringkat Indonesia
  6. Jenis Web
  7. Page Rank
  8. Jumlah Halaman
  9. Tautan Eksternal
  10. Nilai Metrik
  11. Pengenalan Situs
  12. Sejak Online Situs, dll.
Untuk mencobanya, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini.

masukkan alamat URL situs/blog pada kotak yang disediakan, lalu klik “NILAI”
dan tunggu beberapa saat untuk mendapatkan hasilnya.
Jika menginginkan, kita dapat menampilkan hasil perkiraan nilai pada side blog kita dengan cara mengcopy paste kode html yang telah disediakan.
Selamat Mencoba!!

Senin, 27 Desember 2010

Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai-Nilai Nasionalisme

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. (Menurut Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005)
Menurut pendapat Krsna (Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme Kebudayaan.
Manusia di Negara Berkembang.internet.public jurnal.september 2005). Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia.

Minggu, 26 Desember 2010

MENUJU MASJID KUBAH MAS

One day trip to Masjid Dian Al-Mahri (Kubah Mas) diawali dengan letak masjid ini tepatnya di Maruyung, Cinere, Limo, Kota Depok. Pada tanggal 25/12/2010 saya bersama istri dan 3 orang teman saya bermaksud untuk shalat Dhzuhur Berjamaah disana.
Bismillahirrohmanirohim...Perjalanan dimulai pukul 08.00 WIB dari rumah (Jl. SMA 14 Cawang Cililitan). Kita sengaja menggunakan Anggkutan Umum biar bisa menikmati kemacetan he..he..he..(begitu kt anak"). Rute perjalanan sebagai berikut : dari Cawang kita naik angkot (biru muda) no. 06 A  Jurusan Jatinegara-Gandaria dan turun di stopan Pasar Rebo dengan ongkos Rp. 3000,-/orang setelah itu dilanjut dengan naik angkot (merah) no. 19 jurusan Kp.Rambutan-Depok dan turun di terminal Depok, ongkosnya Rp. 3500,-/orang.

Jumat, 24 Desember 2010

KARYA TULIS ILMIAH

KTI atau Karya Tulis Ilmiah adalah sebuah tulisan yang ditulis berdasarkan data-data yang diperoleh dari penelitian terhadap suatu bidang dilapangan.
Bagi pemula mungkin terasa susah karena bingung harus mulai dari mana, hal ini dapat diatasi jika kita bertekad mau menulis, ya... itu kuncinya tekad dan kemauan.
Pada postingan ini saya akan memberikan tutorial tentang KTI dalam bentuk power point yang mungkin bisa di download disini.

Setelah mempelajari toturial itu diharapkan ada bayangan bahan untuk penulisan, tapi perlu diingat sebelum memulai menulis kumpulkan data-data (bahan tulisan) dahulu dan selanjutnya dituangkan dalam tulisan.

Sebagai bahan perbandingan, untuk Contoh KTI yang sudah jadi bisa di download disini.

Terima kasih, semoga bermanfaat.

VESPA adalah TAWON


Sejarah vespa dimulai lebih dari seabad silam, tepatnya 1884. Perusahaan Piaggio didirikan di Genoa, Italia pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio. Bisnis Rinaldo dimulai peralatan kapal. 
Tapi di akhir abad, Piaggio juga memproduksi Rel Kereta, Gerbong Kereta, body Truck, Mesin dan Kereta api. Pada Perang Dunia I, perusahaannya memproduksi Pesawat Terbang dan Kapal Laut. Pada tahun 1917 Piaggio membeli pabrik baru di Pisa dan 4 tahun kemudian Rinaldo mengambil alih sebuah pabrik kecil di Pontedera di daerah Tuscany Italia. Pabrik di Pontedera inilah yang mana menjadi Pusat produksi pesawat terbang beserta komponen-komponennya (baling-baling, Mesin dan Pesawat) Selama Perang Dunia II, pabrik di Pontedera membuat P108 untuk mesin Pesawat dua penumpang dan Versi Pembom.

Kamis, 23 Desember 2010

MOTIVASI


Salah satu aspek memanfaatkan pegawai ialah pemberian motivasi (daya perangsang) kepada pegawai, dengan istilah populer sekarang pemberian kegairahan bekerja kepada pegawai. Telah dibatasi bahwa memanfaatkan pegawai yang memberi manfaat kepada perusahaan. Ini juga berarti bahwa setiap pegawai yang memberi kemungkinan bermanfaat ke dalam perusahaan, diusahakan oleh pimimpin agar kemungkinan itu menjadi kenyataan. Usaha untuk merealisasi kemungkinan tersebut ialah dengan jalan memberikan motivasi. Motivasi ini dimaksudkan untuk memberikan daya perangsang kepada pegawai yang bersangkutan agar pegawai tersebut bekerja dengan segala daya dan upayanya (Manulang , 2002).

Rabu, 22 Desember 2010

Mengenal Titik-titik Refleksi pada Telapak Kaki

Kunci kesehatan manusia adalah peredaran darah yang lancar, banyak yang menyebab peredaran darah terganggu salah satunya ketegangan otot atau syaraf dan lain-lain. Jika peredaran darah lancar maka semua organ tubuh mendapat sirkulasi darah yang lancar pula oleh karena itu semua virus atau bakteri yang masuk dalam darah dapat dihalau oleh sel-sel darah putih.

Teknik yang paling efisien untuk melancarkan peredaran darah yaitu Pijat Refleksi terhadap titik-titik refleksi pada tubuh kita salah satunya di telapak kaki, berikut gambar telapak kaki dengan titik-titik refleksinya (klik pada gambar untuk memperbesar gambar) :

 Dalam memijat titik-titik tersebut kita bisa menggunakan jari tangan kita atau jari telunjuk yang ditekuk, alangkah baiknya sebelum telapak kaki dipijat terlebih dahulu usapkan minyak secara merata pada telapak kaki, lama pemijatan sekita 5 menit pada setiap titik, jangan terlalu sering melakukan pijatan cukup satu minggu dua kali hal ini untuk mengantisipasi kerusakan pada titik syaraf releksi. Sesudah dipijat dianjurkan minum air putih yang banyak (suhu biasa atau hangat, jgn minum air dingin/es).

Senin, 20 Desember 2010

INDONESIA VS FILIPINA (part 2)


Timnas Indonesia berhasil lolos ke Babak Final dan menghadapi Malaysia setelah kemarin malam pada hari minggu tanggal 19 desember 2010 menaklukan Filipina dengan skor akhir 1 : 0 untuk kemenangan Indonesia sehingga Timnas Indonesia unggul agregat 2-0.

Pada pertandingan antara Indonesia vs Filipina Leg II ini, Cristian Gonzales alias El Loco kembali menjadi pahlawan atas kemenangan Indonesia berkat tendangan kelas dunianya pada beberapa menit sebelum babak pertama berakhir.
Jalannya Pertandingan :

Timnas Indonesia menekan sedari menit awal dari sayap kanan. Firman Utina mencoba melepaskan tendangan spekulasi yang masih jauh dari sasaran. Filipina coba melakukan serangan balik tapi masih bisa dipatahkan. Indonesia gantian menyerang balik dan hasilnya tak jauh beda.

Cristian Gonzales terjebak offside saat berusaha mengejar bola pada menit empat. Usaha Yongki mengejar bola sesaat kemudian juga masih kandas di tangan kiper. Peluang emas untuk Indonesia pada menit 11, Gonzales mengejar umpan terobosan dari Yongki tapi bola lebih dulu ditangkap kiper.
Kemelut di depan gawang Timnas Indonesia lahir pada menit 12, tapi sepakan Phil Younghusband akhirnya melambung. Sebelumnya pemain bertahan Indonesia juga gagal mengalau bola dengan lugas. Christopher Greatwich berbenturan dengan Nasuha saat berebut bola di menit ke-16. Wasit menilai pelanggaran dilakukan si pemain Filipina. Bola kemudian dikuasai Okto di sayap kiri meski umpan silangnya ke muka gawang masih bisa dihalau bek Filipina.

Gonzales mencatat peluang emas lagi pada menit 21, ia berhasil menanduk bola di muka gawang meski arah bola masih mengarah tepat kiper Filipina. Indonesia kemudian menciptakan kemelut di muka gawang Filipna meski tak ada yang bisa diubah jadi gol. Setengah jam berjalan, belum ada gol tercipta. Indonesia terlihat masih kesulitan menembus pertahanan Filipina. Nasuha melakukan penetrasi dari tengah lapangan pada menit 3. Okto terlihat ikut berlari untuk menyongsong bola. Okto pada akhirnya bisa menguasai bola tapi sepakannya belum jitu.

Firman Utina melepaskan umpan tumit ke arah M. Ridwan, dengan dua pemain Indonesia berada di kotak penalti. Alih-alih mengoper, M. Ridwan malah melepaskan tendangan langsung yang masih melebar. Pertandingan memanas pada menit 40 setelah Ahmad Bustomi diterjang dengan keras oleh Greatwich. Wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Greatwich. Sesaat kemudian, Gonzales berada di depan gawang tapi kurang sigap menyongsong bola yang menuju ke arahnya. Peluang terbuang.

Gol untuk Indonesia pada menit 43, dari luar kotak penalti, sepakan kelas dunia Gonzales tak tertahan untuk bersarang di gawang Filipina. Sebelum mengirimkan tendangan itu, sepakannya juga sempat dihadang bek Filipina. Lima menit memasuki babak kedua, Yongki terkapar di lapangan setelah bertabrakan dengan Etheridge ketika sedang berusaha mengejar bola. Zulkifli membuang peluang pada menit 55. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tendangan yang masih jauh melebar.

Okto, dengan lihai ia mengejar bola dan mengecoh lawan di sisi gawang Filipina pada menit 63,  meski sepakannya dari sudut sempit masih bisa dibendung kaki kiper Etheridge.
Markus berhasil mengadang sepakan keras pemain Filipina dari luar kotak penalti. Hamka kemudian menyapu bola yang tak bisa ditangkap Markus. Kesalahan komunikasi di lini belakang Indonesia nyaris saja Filipina bikin gol pada menit 79, beruntung Firman masih bisa menyapu. bola.  
Filipina harus bermain minus satu pemain setelah Greatwich mendapat kartu kuning kedua sehingga diacungi kartu merah, usai melanggar Markus pada menit 87, dan tak lama kemudian peluit panjang berbunyi tanda akhirnya pertandingan.

Minggu, 19 Desember 2010

ISTRI NABI MUHAMMAD SAW.

Dalam catatan sirah nabawiyah, Rasulullah SAW tercatat pernah menikahi beberapa orang wanita.Yaitu :

1.    Khodijah binti Khuwailid RA, ia dinikahi oleh Rasulullah SAW di Mekkah ketika usia beliau 25 tahun dan Khodijah 40 tahun.
        Simaklah sabda Rasulullah :
       "Sebaik-baik wanita ialah Maryam binti Imran. Sebaik-baik wanita ialah Khadijah binti Khuwailid. (HR Muslim dari Ali bin Abu Thalib radiyallahu 'anhu).
       "Dia (Khadijah) beriman kepadaku disaat orang-orang mengingkari. Ia membenarkanku disaat orang mendustakan. Dan ia membantuku dengan hartanya ketika orang-orang tiada mau". (HR. Ahmad, Al-Isti'ab karya Ibnu Abdil Ba'ar).

2.    Saudah binti Zam'ah RA, dinikahi oleh Rasulullah SAW pada bulan Syawwal tahun kesepuluh dari kenabian beberapa hari setelah wafatnya Khodijah. Ia adalah seorang janda yang ditinggal mati oleh suaminya yang bernama As-Sakron bin Amr.
       "Tidak ada seorang wanita pun yang paling aku senangi menjadi orang sepertinya selain Saudah binti Zam`ah... (Hadis riwayat Muslim dari Aisyah radiyallahu 'anha).

3.   Aisyah binti Abu Bakar RA, dinikahi oleh Rasulullah SAW bulan Syawal tahun kesebelas dari kenabian, Dengan menikahi
       Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengisahkan mimpi beliau kepada 'Aisyah : "Aku melihatmu dalam mimpiku selama tiga malam, ketika itu datang bersamamu malaikat yang berkata : ini adalah istrimu. Lalu aku singkap tirai yang menyembunyikan wajahmu, lalu aku berkata sesungguhnya hal itu telah ditetapkan di sisi Allah." (Muttafaqun 'alaihi dari 'Aisyah radilayallahu 'anha).

4.     Hafsoh binti Umar bin Al-Khotob RA, beliau ditinggal mati oleh suaminya Khunais bin Hudzafah As-Sahmi, kemudian dinikahi oleh Rasulullah SAW pada tahun ketiga Hijriyah. Beliau menikahinya untuk menghormati bapaknya Umar bin Al-Khotob.

5.    Zainab binti Khuzaimah RA, dari Bani Hilal bin Amir bin Sho'sho'ah dan dikenal sebagai Ummul Masakin karena ia sangat menyayangi mereka. Sebelumnya ia bersuamikan Abdulloh bin Jahsy akan tetapi suaminya syahid di Uhud, kemudian Rasulullah SAW menikahinya pada tahun keempat Hijriyyah.

6.    Zainab binti Jahsyi bin Royab RA, dari Bani Asad bin Khuzaimah dan merupakan puteri bibi Rasulullah SAW. Sebelumnya ia menikahi dengan Zaid bin Harits kemudian diceraikan oleh suaminya tersebut. Ia dinikahi oleh Rasulullah SAW di bulan Dzul Qo'dah tahun kelima dari Hijrah.

7.     Juwairiyah binti Al-Harits RA, pemimpin Bani Mustholiq dari Khuza'ah. Ia merupakan tawanan perang yang sahamnya dimiliki oleh Tsabit bin Qais bin Syimas, kemudian ditebus oleh Rasulullah SAW dan dinikahi oleh beliau pada bulan Sya'ban tahun ke 6 Hijrah. Alasan beliau menikahinya adalah untuk menghormatinya dan meraih simpati dari kabilhnya (karena ia adalah anak pemimpin kabilah tersebut) dan membebaskan tawanan perang.

8.     Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan RA, sebelumnya ia dinikahi oleh Ubaidillah bin Jahsy dan hijrah bersamanya ke Habsyah. Suaminya tersebut murtad dan menjadi nashroni dan meninggal di sana. Ummu Habibbah tetap istiqomah terhadap agamanya. Alasan yang paling kuat adalah untuk menghibur beliau dan memberikan sosok pengganti yang lebih baik baginya. Serta penghargaan kepada mereka yang hijrah ke Habasyah karena mereka sebelumnya telah mengalami siksaan dan tekanan yang berat di Mekkah.

9.    Shofiyyah binti Huyay bin Akhtob RA, dari Bani Israel, ia merupakan tawan perang Khoibar lalu Rasulullah SAW memilihnya dan dimeredekakan serta dinikahinya setelah menaklukan Khoibar tahun 7 Hijriyyah. Pernakahan tersebut bertujuan untuk menjaga kedudukan beliau sebagai anak dari pemuka kabilah.

10.   Maimunah binti Al- Harits RA, saudarinya Ummu Al-Fadhl Lubabah binti Al- Harits. Ia adalah seorang janda yang sudah berusia lanjut, dinikahi di bulan Dzul Qa'dah tahun 7 Hijrah pada saat melaksanakan Umroh Qadho.

Sabtu, 18 Desember 2010

SAMBAL_blog

Bagi anda pecinta kuliner, masakan ini mungkin tidak asing lagi, sebagian besar masyarakat indonesia sering membuatnya dalam melengkapi menu makan sehari-hari.

SAMBAL ....sebutannya, ya masakan ini memang menjadi favorit, dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan dengan cita rasa pedasnya.

Pada postingan kali ini saya akan menerangkan cara membuat SAMBAL-Blog, oke kita langsung aja :

Bahan yang diperlukan :
5 buah cabe merah kriting, 10 buah cabe rawit, 2 siung bawang merah, 1 siung bawang putih, 1 buah tomat (sedang), jeruk purut 1 buah, gula pasir 1 sdk teh, garam, ½ sndk teh, penyedap rasa secukupnya (jika perlu) dan  terasi secukupnya.

Cara membuat :
1.  Cabe, tomat dan bawang setelah dicuci bersih dipotong-potong.
2.  Goreng bahan2 tsb bersama terasi dengan minyak goreng secukupnya sampai layu.
3.  Setelah itu angkat dan masukan kedalam ulekan beserta minyak sisa penggorengannya (kira-kira 2 sndk makan), tambahkan garam, gula dan penyedap rasa, ulek sampai ½ halus setelah itu potong 1 buah jeruk purut yang telah dicuci bersih menjadi dua bagian dan masukan kedalam ulekan tadi lalu ulek lagi sebentar sampai jeruk purut tadi merata dengan bahan-bahan yang lainnya.
4.  Tuangkan dalam mangkok kecil dan jadilah SAMBAL_blog untuk dihidangkan.  

Jumat, 17 Desember 2010

INDONESIA VS FILIPINA (part 1)

Semifinal leg pertama AFF Suzuki Cup 2010 di bawah tatapan sekitar 80 ribu penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (16/12/2010), Indonesia dibuat repot oleh Filipina. Umpan-umpan jauh Indonesia tidak ampuh dalam mendobrak lini belakang  Filipina.

GOOLL.... akhirnya pada menit ke 32 Neil Etheridge (penjaga gawan Filipina) tidak bisa menangkap bola lambung sehingga Cristian Gonzales dengan sundulannya dapat memecahkan telor sehingga kedudukan 1 : 0 (telor) untuk Tim Nas Indonesia.

Jalannya pertandingan :

Pada menit  9, umpan Okto Maniani disambar tendangan Gonzales, tetapi bola bisa dijinakkan Etheridge.
Pada menit 13, tendangan jarak jauh Philip Younghusband memaksa kiper Markus Haris Maulana menepis bola dan membuahkan tendangan sudut.

Di menit 19, kerja sama yang apik dari para pemain Indonesia meloloskan Okto di kotak penalti Filipina. Karena  Okto kekurang tenang dan terburu-buru membuat tendangan sehingga tendangannya melambung di atas gawang.

Lagi-lagi dari jarak jauh, Philip Younghusband mencoba kemampuan Markus. Kali ini, sepakan Philip yang juga dari jarak jauh memaksa Markus melompat ke kiri menepis bola.
Pada menit ke 32 menit, Indonesia akhirnya memecah kebuntuan. Umpan panjang Firman Utina gagal diantisipasi Etheridge dan Gonzales menanduk bola dan akhirnya GOLL bola bersarang dijala gawang Filipina. 1-0 buat Indonesia.

Filipina nyaris kebobolan oleh tindakan pemainnya sendiri di menit 39. Sebuah bola yang gagal dikuasai Irfan disapu Ray Jonsson ke samping kiri gawang Etheridge.
Masuknya Arif Suyono menggantikan Okto dan Bambang Pamungkas mengisi posisi Irfan pada babak kedua, Indonesia lebih banyak menguasai bola.

Menit 72, Bambang memperoleh peluang di dalam kotak penalti Filipina. Namun lari Bepe kalah cepat dibanding Etheridge keluar dari sarangnya untuk menjemput dan menangkap bola.
Timnas Indonesia nyaris kebobolan di menit 75. Kegagalan Markus menangkap bola lambung membuat James Younghusband bisa mengarahkan bola ke gawang Indonesia. Namun Zulkifli bisa membuang bola keluar lapangan dengan kepalanya.

Serangan kombinasi Bepe dan El Loco di menit 79 nyaris membuahkan GOL ke 2 bagi Timnas Indonesia namun sayang Gonzales gagal menanduk bola yang terlalu tinggi.

Wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tidak ada gol tambahan. Kedudukan akhir 1 : 0 untuk kemenangan Timnas Indonesia, dengan demikian Timnas Indonesia hanya membutuhkan hasil seri saat leg 2 semifinal yang rencananya akan digelar di tempat yang sama pada hari Minggu (19/12/2010).

Kamis, 16 Desember 2010

SMS via FACEEBOOK

Untuk facebook-er yang belum mengetahui bagaimana cara memaksimalkan facebook salah satunya dapat mengirim SMS  via facebook dengan gratis, mau?
Begini langkah-langkahnya :

Nama dari aplikasi facebook ini yaitu ChatSMS buatan http://www.dodotext.com/ .

Cara pasangnya cukup mudah, begini :

1. Login dulu di facebook anda. Setelah itu pada kotak pencarian/search ketikan link/URL di bawah ini :
http://apps.facebook.com/chatsms

2. Klik Izinkan.

3. Setelah kita berada dalam aplikasi ChatSMS, ganti kode negara menjadi Indonesia (+62)

4. Cantumkan no HP yg akan di kirimi SMS. Angka 0 di depan no HP jangan dicantumkan, karena angka 0 sudah di ganti dengan +62 (Kode Indonesia).

5. Tulis/ketik pesan yang akan disampaikan  selanjutnya klik Send SMS.

6. Terima kasih, semoga bermanfaat

Rabu, 15 Desember 2010

BONUS TIMNAS DI PIALA AFF 2010

Empat kontestan Piala AFF 2010 yang tersisa, Indonesia, Filipina, Vietnam dan Malaysia akan bersiap untuk bersaing memperebutkan tempat di Final. Untuk merangsang daya juang, empat negara yang lolos ke semifinal tersebut sama-sama telah menjanjikan sejumlah bonus kepada tim mereka masing-masing untuk menjadi juara.
Pundi-pundi para penggawa timnas dipastikan bakal bertambah tebal apabila mereka mampu berprestasi maksimal di ajang tersebut. Jumlahnya pun bervariatif, namun besar bonus yang diungkapkan kemungkinan masih merupakan jumlah minimal, karena biasanya beberapa perusahaan atau pengusaha secara pribadi juga akan ikut mengapresiasi dengan memberikan bonus tambahan bila Timnas mereka berprestasi.
Berikut adalah besaran bonus yang telah dirilis sejauh ini :

1. Indonesia
Tim nasional Indonesia yang akan bertarung di ajang AFF Suzuki Cup 2010 dirangsang dengan bonus sebesar Rp5,5 miliar jika mampu menjuarai turnamen dua tahunan itu dalam putaran final di Indonesia dan Vietnam.
Nurdin Halid selaku Ketua Umum PSSI mengungkapkan bahwa bonus akan dibagikan secara bertahap, untuk awalnya Rp2,5 miliar akan diberikan jika Timnas lolos ke final. Dan jika berhasil keluar sebagai juara, tim Merah Putih mendapatkan tambahan Rp3 miliar, sehingga total bonus mencapai Rp 5,5 miliar. Bonus ini telah dicicil Rp500 juta ketika Timnas berhasil memastikan satu tempat di semifinal.
"Kami akan berikan bonus sebesar Rp2,5 miliar apabila mampu mencapai final. Dan jika mampu tampil menjadi juara, kami akan tambah lagi Rp3 miliar sehingga bonus seluruhnya Rp5,5 miliar," ujar Nurdin Halid yang didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan D Bakrie.

2. Filipina
Seperti dilansir situs resmi AFF, timnas Filipina telah menerima bonus senilai US$ 23 ribu setelah memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala AFF 2010 ini.
Bonus bagi timnas Filipina disediakan oleh Manny V. Pangilinan. Konglomerat Filipina tersebut mengaku sangat bangga dengan berhasilnya 'Azkals' (julukan Timnas Filipina, red) lolos ke babak semifinal.
"Kami sangat senang dengan bantuan Pangilinan. Ini merupakan sebuah langkah besar dalam pembangunan sepak bola di negara ini," ungkap manajer timnas Filipina, Dan Palami, menanggapi kucuran bonus pada anak asuhnya.
"Saya harap bantuan dari Pangilinan akan menjadi awal dari bantuan-bantuan para pengusaha terhadap timnas, yang selama jarang mendapat perhatian," tandasnya.

3. Vietnam
Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) telah menjanjikan bonus sekitar US$350 ribu (Rp3,155 miliar) kepada Timnasnya bila berhasil mempertahankan gelar Piala AFF 2010. Dana tersebut berasal dari VFF dan juga pihak sponsor.
Rinciannya, US$250 ribu dari VFF, dan US$100 ribu dari pihak VP Bank. Jumlah bonus itu kemungkinan akan membengkak karena dijanjikan tambahan US$500 ribu (Rp4,5 miliar). Total, timnas Vietnam akan mendapat bonus US$850 ribu atau setara dengan Rp7,6 miliar.

4. Malaysia
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek telah mengumumkan hadiah senilai US$ 1,600 atau Rp14,4 juta untuk masing-masing pemain jika menjadi juara Piala AFF 2010. Menurut Shabery, jumlah ini setara dengan bonus yang dibagikan kala tim Malaysia meraih medali emas di SEA Games, Laos tahun lalu.
Jumlahnya sangatlah kecil bila dibanding dengan tim lain. Jika dikalikan dengan 30 pemain anggota timnas Malaysia, maka bonus itu total menjadi 150.000 ringgit Malaysia atau Rp420 juta lebih.
Dengan jumlah yang lumayan besar, hendaknya bonus tersebut tidak dijadikan tujuan utama bagi para pemain Timnas, melainkan tujuan mengangkat harkat bangsa dengan menjuarai turnamen yang belum pernah dijuarai sejak event ini digelar pada 1996.
"Kami minta para pemain hanya fokus pada permainan terbaik guna mencapai prestasi terbaik pula. Tepiskan dulu berbagai kepentingan lain dalam menghadapi event ini karena Turnamen AFF Suzuki Cup memiliki gengsi tersendiri," ujar Nurdin.
Nurdin mengingatkan bahwa masyarakat pecinta sepak bola di Tanah Air sudah lama mendambakan gelar juara untuk di kawasan Asia Tenggara, mengingat di ajang SEA Games pun Indonesia terakhir kali merengkuh gelar pada 1991.
"Tunjukkan semangat pantang menyerah, apalagi kita sebagai tuan rumah. Tidak ada alasan pemain harus loyo menghadapi semua lawan." (ant/bola)

Sejarah Uang Kertas Seratus (Rp.100,-)

Ini bentuk atau gambar Uang Kertas Rp. 100,- dari tahun ke tahun :
(kalau tidak salah dan kalau ada yang tahu mohon dikoreksi)

1. Tahun .......

2. Tahun 1947


3. Tahun 1952



 4. Tahun 1957


5. Tahun 1958


6. Tahun 1959

 
 7.  Tahun 1960


8. Tahun 1964


 9. Tahun 1968


 10. Tahun 1977

11. Tahun 1984



12. Tahun 1992

Selasa, 14 Desember 2010

MENGOBATI SAKIT MAAG


Mungkin telinga kita tidak asing lagi ketika mendengar ”Temulawak” ya itu merupakan salah satu tanaman obat berupa tumbuhan berbatang semu.
Banyak sebutan untuk tanaman obat yang satu ini, diantaranya di Jawa Barat disebut Koneng gede, di Madura disebut temu lobak, dll.

Tanaman ini banyak ditemukan di Asia Tenggara, China bahkan sampai Amerika dan Sebagian kecil Eropa. Temulawak biasanya mempunyai tinggi hingga 1-2 meter,daun berwarna hijau atau coklat gelap, bentuk daunnya bundar memanjang dengan panjang antara 31 – 84 cm dan lebarnya 10-19 cm.

Temulawak mempunyai rimpang (rimpang ini yang biasa digunakan sebagai tanaman obat) yang bercabang kuat, berwarna hijau tua (gelap).
Biasanya rimpang temulawak dibuat jamu godog (direbus). Rimpang ini mengandung 48-59,64 % zat tepung, 1.6-2.2 % kurkumin dan 1.48-1.63 % minyak asiri. Manfaat temulawak antara lain sebagai penguat kerja ginjal, anti inflamasi, obat jerawat, meningkatkan nafsu makan, anti kolesterol, anemia, anti oksidan, pencegah kanker dan anti mikroba.

Cara mengobati penyakit Maag dan Gastritis adalah :  1 rimpang temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sebentar,kemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih dan disaring. Diminum 1 kali sehari 1 gelas.
Selain itu temulawak juga bisa digunakan untuk mengobati  : 1. Asma, caranya : 1,5 rimpang temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah kering direbus dengan 5 gelas air ditambah 1 potong gula aren sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring dan diminum (3x)  2. Sakit kepala dan masuk angin, caranya : beberapa temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk halus menjadi tepung. Kurang lebih 2 gengggam tepung temulawak direbus dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring dan diminum (3x).

Semoga informasi ini bermanfaat.

Berdo’a dan berusaha adalah hal terbaik.

Minggu, 12 Desember 2010

How to Prevent Acne and Pimples


What Causes Pimples & Acne

Pimples usually develop after blackheads or whiteheads have become infected.
There are oil glands on your chest, face and back numbering in the thousands. In fact, between the nose and cheek areas there are as many as two thousand oil glands every square inch. The function of these oil glands is to lubricate the skin by producing oil, or sebum. Oil that is produced in the glands flows through follicles or tiny ducts to the surface of the skin. It usually starts far beneath the surface of the skin. A blemish (or internal lump) begins about 2 to 3 weeks before it appears on your skin's surface. Acne first begins to form in your sebaceous hair follicles. You know this as "pores", the tiny holes on you skin. Deep within each hair follicle, sebaceous glands generate sebum, the oil that keeps your skin soft, moist and pliable. As part of your skin's renewal process the old cells die and are shed off. Normally, this cell shedding process happens gradually, and fresh new skin takes its place.

But sloughing (the process where living tissue is separated from dead skin tissue) is not the same for everyone. Some people shed cells evenly while others don't. The result of uneven sloughing is that dead cells become sticky, clogging together to form a plug, similar to a cork in a bottle. This plug traps oil and bacteria inside the follicle.
The trapped oil begins to form a lump as your skin continues its normal oil production. Your body's natural defense system then sends an army of white blood cells to attack the bacteria. The whole process takes around 2 to 3 weeks, resulting in a pimple.
Many teenagers experience pimple outbreaks. It is at this time that the skin attempts to adjust to hormonal changes that occur during puberty. There is a tendency for most people when seeing a 'ripe' pimple try to pick or squeeze it. This will cause further damage to your skin as germs or bacterias from your finger tips can cause inflammation and scarring as a result. The risk of infection is also increased. Most times, when acne is ignored, it can leave visible scars on your skin.

Acne Treatment and Prevention
There's an entire skin care management system called Acnezine that finds the source of your acne and not only heals the blemishes you have, but also treats future outbreaks that you don't even see yet. It eliminates spots, pimples, redness, blackheads and whiteheads safely and also works to cleanse the entire body.
Once your acne improves or clears, you may need to continue your acne treatment regime to prevent new acne breakouts. In some cases, you might need to use a topical medication on acne-prone areas. You can also prevent new acne breakouts with simple self-care measures, such as washing your skin with a gentle cleanser and avoiding touching or picking at the problem areas.
For pimples that are persistent, consult your dermatologist for an antibiotic solution to be applied to the surface of the skin or an oral antibiotic. Using antibiotics as acne treatment functions to suppress bacterial growth thereby reducing the recurrence of persistent acne.
If you are considering an acne treatment, it's important to get sound information from a reputable source so you know what to expect. Healthy Skin Portal leads you into a range of skin care treatments with details on the top skin care clinics in your area.


Kelemahan Manusia


Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang paling sempurna dan melengkapinya dengan sifat yang unggul. Keunggulannya dibandingkan seluruh makhluk sebagaimana ditunjukkan oleh kemampuan intelektualnya yang khas dalam berpikir dan memahami, dan kesiapannya untuk belajar dan mengembangkan budaya tidak perlu dipertanyakan lagi.
Pernahkah Anda berpikir, mengapa meski memiliki seluruh sifat yang unggul ini manusia memiliki tubuh yang sangat rentan, yang selalu lemah terhadap ancaman dari luar dan dalam? Mengapa begitu mudah terserang mikroba atau bakteri, yang begitu kecil bahkan tidak tertangkap oleh mata telanjang? Mengapa ia harus menghabiskan waktu tertentu setiap harinya untuk menjaga dirinya bersih? Mengapa ia membutuhkan perawatan tubuh setiap hari? Dan mengapa ia bertambah usia sepanjang waktu?
Manusia menganggap semua kebutuhan ini adalah fenomena alami. Namun, sebagai manusia, keperluan perawatan tersebut memiliki tujuan tersendiri. Setiap detail kebutuhan manusia diciptakan secara khusus. Ayat "manusia diciptakan dalam keadaan lemah" (QS. An-Nisaa’, 4: 28) adalah pernyataan yang jelas dari fakta ini.
Kebutuhan manusia yang tanpa batas diciptakan dengan sengaja: agar ia mengerti bahwa dirinya adalah hamba Allah dan bahwa dunia ini adalah tempat tinggalnya yang sementara.

Manusia tidak memiliki kekuasaan apa pun terhadap tanggal dan tempat kelahirannya. Sebagaimana halnya, ia tidak pernah mengetahui di mana atau bagaimana ia akan meninggal. Lebih lanjut lagi, seluruh usahanya untuk membatasi faktor-faktor yang berpengaruh negatif bagi hidupnya adalah sia-sia dan tanpa harapan.
Manusia memang memiliki sifat rentan yang membutuhkan banyak perawatan untuk tetap bertahan. Ia pada hakikatnya tidak terlindungi dan lemah terhadap kecelakaan tiba-tiba dan tak terduga yang terjadi di dunia. Sama halnya, ia tidak terlindungi dari risiko kesehatan yang tidak dapat diperkirakan, tak peduli apakah ia penghuni peradaban yang tinggi atau pedesaan di gunung yang terpencil dan belum maju. Sepertinya setiap saat manusia dapat mengalami penyakit yang tak tersembuhkan atau mematikan. Kapan pun, dapat terjadi suatu kecelakaan yang menyebabkan kerusakan tak tersembuhkan pada kekuatan fisik atau daya tarik seseorang yang tadinya membuat cemburu. Lebih jauh, hal ini terjadi pada seluruh manusia: apa pun status, kedudukan, ras, dan sebagainya, tidak ada pengecualian terhadap akhir tersebut. Baik kehidupan seorang pesohor dengan jutaan penggemar dan seorang penggembala biasa dapat berubah secara drastis pada suatu saat karena kecelakaan yang tidak terduga.

Tubuh manusia adalah organisme lemah yang terdiri dari tulang dan daging dengan berat rata-rata 70-80 kg. Hanya kulit yang lemah melindunginya. Tidak diragukan, kulit yang sensitif ini dapat dengan mudah terluka dan memar. Ia menjadi pecah-pecah dan kering ketika terlalu lama terkena sinar matahari atau angin. Untuk bertahan terhadap berbagai gejala alam, manusia harus berjaga-jaga terhadap dampak lingkungan.
Meskipun manusia dilengkapi dengan sistem tubuh yang luar biasa, "bahan-bahan"nya — daging, otot, tulang, jaringan saraf, sistem kardiovaskuler dan lemak — cenderung meluruh. Bila manusia terdiri dari bahan lain, bukan daging dan lemak, bahan yang tidak memberi jalan bagi penyusup dari luar seperti mikroba dan bakteri, tidak akan ada kesempatan untuk menjadi sakit. Bagaimanapun, daging adalah zat yang paling lemah: ia menjadi busuk bahkan berulat bila dibiarkan pada suhu ruang untuk beberapa waktu.

Untuk senantiasa mengingatkan kepada Allah, manusia acap kali merasakan kebutuhan pokok tubuhnya. Jika terkena cuaca dingin, misalnya, ia mengalami risiko kesehatan; sistem kekebalan tubuhnya perlahan-lahan "jatuh". Pada saat tersebut, tubuhnya mungkin tidak dapat menjaga temperatur tubuh konstannya (37ºC) yang penting untuk kesehatan yang baik.1 Laju jantungnya melambat, pembuluh-pembuluh darahnya berkontraksi, dan tekanan darah meningkat. Tubuhnya mulai menggigil sebagai cara untuk mendapatkan panas kembali. Penurunan suhu tubuh pada 35ºC diiringi tekanan denyut nadi dan kontraksi pembuluh darah di lengan, kaki, dan jari-jari menandakan kondisi yang mengancam jiwa.2 Seseorang dengan suhu tubuh 35ºC menderita disorientasi sangat parah dan terus-menerus tertidur. Fungsi-fungsi mental melambat. Sedikit saja penurunan suhu tubuh membawa konsekuensi demikian, tetapi lebih banyak terkena cuaca dingin, yang menyebabkan suhu tubuh di bawah 33ºC, akan mengakibatkan hilangnya kesadaran. Pada 24ºC, sistem pernafasan tidak berfungsi.

Otak mengalami kerusakan pada 20ºC dan akhirnya jantung berhenti pada 19ºC dengan membawa akhir yang tidak dapat dihindari: kematian.
Ini hanyalah satu dari sekian contoh yang akan dikembangkan lebih jauh pada halaman-halaman berikut buku ini. Contoh-contoh ini dikemukakan untuk menekankan bahwa disebabkan oleh berbagai faktor yang tidak dapat ditawar-tawar yang membahayakan keberadaannya, manusia tidak pernah menemukan kepuasan mendalam selama hidupnya. Tujuannya adalah untuk mengingatkan pembaca bahwa manusia hendaknya menghindari kecintaan buta terhadap hidup dan berhenti menghabiskan seluruh hidupnya mengejar mimpi, dan sebaliknya, selalu mengingat Allah dan hidup yang sesungguhnya, hari akhirat.
Ada surga abadi yang dijanjikan kepada manusia. Sebagaimana akan dapat dilihat oleh pembaca pada halaman-halaman berikutnya, surga adalah tempat kesempurnaan. Dalam surga, manusia akan sungguh-sungguh terjaga dari seluruh kelemahan dan ketidaksempurnaan fisik yang mengelilinginya di bumi. Segala yang ia inginkan dapat diraih dengan mudah. Lebih lanjut, kelelahan, kehausan, keletihan, kelaparan, dan luka tidak akan ada di surga.
Membantu manusia untuk memikirkan sifat mereka sesungguhnya dan dengan konsekuen memiliki pengertian mendalam terhadap keagungan tak terbatas dari sang Pencipta adalah tujuan lain buku ini. Sebagai tambahan, pemahaman bahwa manusia membutuhkan bimbingan Allah tentunya sangat dibutuhkan setiap orang. Allah menyatakan hal ini dalam ayat-ayat berikut:
Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (QS. Faathir, 35: 15)

Kebutuhan Jasadi

Manusia dihadapkan pada banyak risiko fisik. Menjaga tubuh dan lingkungan tetap bersih dan melakukan perawatan yang saksama adalah beban seumur hidup bagi manusia untuk meminimalkan risiko kesehatan. Lebih mengejutkan, jumlah waktu yang dihabiskan untuk tugas tersebut ternyata cukup banyak. Kita sering menemukan penelitian untuk mengetahui berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk bercukur, mandi, merawat rambut, merawat kulit, kuku, dan sebagainya. Hasil berbagai penelitian demikian sangat mengherankan, dan mengungkap betapa banyak waktu berharga yang dihabiskan tugas-tugas harian tersebut.
Dalam kehidupan, kita menghadapi banyak manusia. Di rumah, di kantor, di jalan-jalan atau di mal perbelanjaan, kita melihat banyak manusia yang berpakaian rapi dengan penampilan terbaik mereka. Mereka adalah orang-orang yang wajahnya dicukur, rambut dan tubuh yang bersih, pakaian yang diseterika, sepatu yang sudah disemir. Bagaimanapun, pengurusan seperti itu membutuhkan waktu dan usaha.
Sejak bangun di pagi hari hingga pergi tidur, seseorang harus melibatkan diri dalam rutinitas tanpa akhir agar tetap bersih dan segar. Saat kita bangun, tempat pertama yang kita tuju adalah kamar mandi; sepanjang malam, perkembangbiakan bakteri menyebabkan rasa tidak enak dan hawa yang tidak menyenangkan dalam mulut, yang memaksa kita segera menyikat gigi. Bagaimanapun, agar siap untuk hari yang baru, hal penting dilakukan tidak sebatas menggosok gigi. Seseorang butuh membasuh wajah atau tangannya. Sepanjang hari, rambut menjadi berminyak dan tubuh menjadi kotor. Pada malam hari, di tengah-tengah mimpi, tubuh boleh jadi tidak dapat berhenti berkeringat. Sebagai satu-satunya cara untuk membersihkan bau tubuh yang tidak menyenangkan dan keringat, seseorang merasakan pentingnya mandi. Jika tidak, dia akan pergi bekerja dengan rambut berminyak dan tubuh berbau, suatu hal yang tidak menyenangkan.
Variasi bahan yang digunakan untuk membuat tubuh seseorang cukup bersih untuk bertemu dengan orang lain ternyata sangat banyak. Hal ini cukup membuktikan kebutuhan tubuh itu tidak terbatas. Di samping air dan sabun, kita membutuhkan banyak bahan lain untuk membersihkan tubuh: sampo, conditioner, pasta gigi, pemoles gigi, korek kuping, bedak tubuh, krim wajah, lotion; daftarnya akan bertambah. Di samping bahan-bahan ini, terdapat ratusan produk lain yang dikembangkan di laboratorium untuk meningkatkan perawatan tubuh.
Sebagaimana halnya perawatan tubuh, setiap orang juga harus menghabiskan sejumlah waktu untuk membersihkan pakaian, rumah, dan lingkungannya. Tidak diragukan, seseorang tidak dapat menjaga kebersihan diri kecuali dengan berada di sebuah lingkungan yang bersih.
Singkatnya, ada bagian tertentu dari hidup yang dihabiskan hanya untuk menyediakan kebutuhan tubuh. Lebih lanjut, kita membutuhkan banyak bahan kimia untuk tujuan ini. Allah menciptakan manusia dengan banyak kelemahan, namun juga menyediakan metode untuk menyembunyikan kelemahan ini untuk sementara sehingga tetap berada dalam kondisi yang baik tanpa membuat orang lain menyadari hal tersebut, Di samping itu, manusia diberkahi cukup kecerdasan untuk mencari jalan terbaik untuk menutupi "kelemahan"nya. Bila kita tidak menerapkan metode ini untuk menjaga tubuh tetap bersih dan segar, sebentar saja kita mungkin mulai tampak menjijikkan.

Lebih jauh, seseorang tidak dapat tetap bersih untuk waktu yang lama. Setelah beberapa jam, tidak satu pun yang tersisa dari kesegaran yang diberikan oleh mandi: kita hanya dapat menjaga tetap bersih untuk waktu yang relatif singkat. Kita butuh mandi setidaknya sekali sehari. Sebagaimana halnya, kita butuh menggosok gigi kita secara teratur: bakteri dengan cepat mengubah mulut menjadi keadaan yang sebelumnya. Seorang wanita yang menghabiskan berjam-jam di depan kaca memakai riasan, bangun di pagi hari berikutnya tanpa jejak riasan yang cantik tersebut di wajahnya. Lagi pula, bila ia tidak menghapusnya dengan benar, wajahnya akan tampak lebih mengerikan oleh sisa-sisa kosmetik. Seorang laki-laki yang dicukur bersih membutuhkan cukuran lainnya pagi berikutnya.

Adalah penting untuk memahami bahwa semua kebutuhan ini diciptakan untuk tujuan tertentu. Sebuah contoh akan membuat poin ini jelas: ketika suhu tubuh meningkat, kita berkeringat. Bau yang keluar bersama keringat sangat mengganggu. Ini adalah proses yang tidak dapat dihindari siapa pun yang hidup di dunia ini. Bagaimanapun, bukan ini permasalahannya! Misalnya, tumbuhan tidak pernah berkeringat. Sebuah bunga mawar tidak pernah berbau busuk meskipun faktanya ia tumbuh di tanah, diberi makan dengan pupuk, dan berada di sebuah lingkungan yang berdebu dan kotor. Dalam semua kondisi, ia mempunyai harum yang lembut. Bahkan ia tidak membutuhkan perawatan tubuh apa pun! Akan tetapi, tidak peduli kosmetik apa pun yang dipakaikan kepada kulit, hanya sedikit mahkluk hidup yang dapat mencapai keharuman permanen seperti itu.

Di samping seluruh kebutuhan tubuh mengenai kebersihan, nutrisi juga penting bagi kesehatan. Terdapat kesetimbangan yang cermat dari protein, karbohidrat, gula, vitamin, dan mineral lainnya yang penting bagi tubuh. Sekali kesetimbangan ini terganggu, kerusakan serius dapat timbul dalam berfungsinya sistem-sistem tubuh: sistem kekebalan kehilangan kemampuan perlindungannya, membuat tubuh lemah dan rentan terhadap penyakit. Karenanya, perhatian yang sama yang ditunjukkan untuk perawatan tubuh seharusnya juga diberikan untuk nutrisi.
Syarat yang malah lebih penting lagi untuk hidup adalah, tentu saja, air. Seorang manusia dapat bertahan hidup tanpa makanan untuk beberapa periode tertentu, namun beberapa hari tanpa air akan berakibat fatal. Seluruh fungsi kimia tubuh berlangsung dengan pertolongan air; air adalah penting bagi kehidupan.
agian yang dijelaskan sebelumnya adalah kelemahan yang dapat diamati seseorang pada tubuhnya sendiri. Namun tersisa sebuah pertanyaan: apakah kita semua menyadari bahwa ini adalah kelemahan? Alternatifnya, apakah kita berpikir bahwa ini adalah "alami" karena manusia di seluruh dunia memiliki kelemahan demikian? Bagaimanapun, kita harus ingat bahwa Allah dapat saja menciptakan manusia yang sempurna tanpa kelemahan ini. Setiap manusia dapat saja sebersih dan seharum mawar. Namun demikian, pelajaran yang dapat diambil dari keadaan itu pada akhirnya membawa pada kebijaksanaan, membawa kita pada kejernihan pemikiran dan kesadaran; manusia, melihat kelemahannya dalam kehadiran Allah, seharusnya mengerti mengapa ia diciptakan dan mencoba menjalani hidup yang mulia sebagai hamba Allah.

Lima Belas Tahun Tanpa "Kesadaran"

Setiap manusia harus menghabiskan sebagian waktu hariannya untuk tidur. Tidak peduli seberapa banyaknya pekerjaan yang ia miliki atau hindari, ia tetap akan jatuh tertidur dan berada di tempat tidur untuk sedikitnya seperempat hari. Karenanya, manusia sadar hanya delapan belas jam sehari; ia menghabiskan sisa waktunya minimal rata-rata 6 jam per hari dalam ketidaksadaran total. Jika dinilai dari sisi ini, kita menjumpai gambaran yang mengejutkan: ¼ dari rata-rata 60 tahun kehidupan dihabiskan dalam ketidaksadaran total.
Apakah kita memiliki alternatif selain tidur? Apa yang akan terjadi pada seseorang yang berkata, "Saya tidak ingin tidur?"

Pertama, matanya akan menjadi merah dan warna kulitnya memucat. Jika jangka waktu tidak tidurnya bertambah, ia akan kehilangan kesadaran.
Menutup mata dan ketidakmampuan untuk memfokuskan perhatian adalah fase awal tertidur. Ini adalah proses yang tidak dapat dielakkan, baik cantik atau jelek, kaya atau miskin, setiap orang mengalami proses yang sama.

Mirip dengan kematian, tepat sebelum tertidur seseorang mulai tidak sensitif terhadap dunia luar dan tidak memberikan respon terhadap rangsangan apa pun. Indra yang sebelumnya amat tajam mulai tidak dapat bekerja. Sementara itu, daya persepsi berubah. Tubuh mengurangi seluruh fungsinya menjadi minimum, membawa kepada disorientasi ruang dan waktu serta pergerakan tubuh yang lebih lambat. Keadaan ini, pada satu hal, merupakan bentuk lain kematian, yang didefinisikan sebagai keadaan di mana jiwa meninggalkan tubuh. Memang, saat tidur tubuh berbaring di ranjang sementara ruh mengalami hidup yang sangat berbeda di tempat yang sangat berbeda. Dalam mimpi, seseorang mungkin merasa berada di pantai pada suatu hari yang terik di musim panas, tanpa menyadari bahwa ia tengah terlelap di tempat tidur. Kematian pun memiliki tampilan luar yang serupa: ia memisahkan jiwa dari tubuh yang digunakannya di dunia dan membawanya ke dunia yang lain dalam tubuh yang baru. Untuk ini Allah berulangkali mengingatkan kita dalam Al Quran, satu-satunya wahyu sejati yang tersisa dan menuntun manusia ke jalan yang benar — akan kesamaan tidur dengan kematian.
Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur yang telah ditentukan, kemudian kepada Allahlah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan. (QS. Al An'aam, 6: 60)
Allah memegang jiwa ketika matinya dan jiwa yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir. (QS. Az-Zumar, 39: 42)

Karena kehilangan total seluruh fungsi indra, dengan kata lain, "dalam ketidaksadaran sebenarnya", seorang manusia menghabiskan hingga 1/3 hidupnya dalam tidur. Namun, ia sedikit sekali merenungkan fakta ini, tidak pernah menyadari bahwa ia meninggalkan segala yang dianggap penting di dunia ini. Ujian yang penting, banyaknya uang yang hilang dalam perdagangan saham atau permasalahan pribadi, singkatnya segala yang tampak penting sehari-hari menghilang begitu seseorang tertidur. Singkatnya, hal ini berarti kehilangan hubungan sepenuhnya dengan dunia.

Seluruh contoh yang telah ditampilkan sejauh ini memberikan pemikiran yang jelas tentang pendeknya hidup dan sejumlah besar waktu yang dihabiskan untuk tugas "wajib" yang rutin. Ketika waktu yang digunakan untuk tugas "wajib" tersebut dikurangi, seseorang akan menyadari betapa singkatnya waktu yang tersisa untuk apa yang disebut kesenangan hidup. Dalam perenungan ulang, seseorang akan terkejut dengan panjangnya waktu yang dihabiskan untuk makan, merawat tubuh, tidur, atau bekerja untuk mendapat standar hidup yang lebih baik.

Tidak diragukan lagi, perhitungan waktu yang dihabiskan untuk tugas rutin yang penting untuk hidup patut dipikirkan. Seperti dinyatakan sebelumnya, setidaknya 15-20 tahun dari 60 waktu hidup dihabiskan untuk tidur. Awal 5-10 tahun dari 40-45 tahun sisanya, dihabiskan dalam masa kanak-kanak, masa yang juga dilewati dalam keadaan yang hampir tidak sadar. Dengan kata lain, seorang berusia 60 tahun sudah menghabiskan sekitar separuh hidupnya tanpa kesadaran. Mengenai separuh hidup-nya yang lain, tersedia banyak statistik. Angka-angka ini misalnya, termasuk waktu yang digunakan untuk menyiapkan makanan, makan, mandi atau terjebak kemacetan. Daftar ini dapat diperpanjang lebih jauh. Kesimpulannya, yang tersisa dari sebuah hidup yang "panjang" hanyalah 3-5 tahun. Apa nilai penting hidup yang pendek tersebut dibandingkan dengan yang abadi?
Tepat pada poin inilah terdapat jurang besar menganga antara mereka yang beriman dengan yang tidak beriman. Orang-orang yang tidak beriman, yang percaya bahwa hidup hanya ada di dunia, berjuang memanfaatkannya sebaik-baiknya. Namun ini adalah usaha yang tidak berguna: dunia ini pendek dan hidupnya dikelilingi dengan "kelemahan". Lebih lanjut, karena orang-orang yang tidak beriman tidak memercayai Allah, ia hidup dalam kehidupan yang penuh kesukaran, penuh dengan permasalahan dan ketakutan.

Mereka yang memiliki iman, di sisi lain, melalui hidup mereka dengan mengingat Allah dan keberadaan-Nya pada setiap saat, sepanjang seluruh pekerjaan sepele dan memberatkan saat merawat tubuh, makan, minum, berdiri, duduk, berbaring, dan mencari penghidupan, dan lain-lain. Mereka menghabiskan hidup hanya untuk mencapai ridha Allah dan menjalani kehidupan yang damai, benar-benar terpisah dari seluruh kesedihan dan ketakutan duniawi. Kesimpulannya, mereka mencapai surga, sebuah tempat kebahagiaan abadi. Sama halnya, tujuan pokok hidup dinyatakan dalam ayat berikut:
Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: "kebaikan". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa. (QS. An-Nahl, 16: 30-31)

Penyakit dan Kecelakaan

Penyakit juga mengingatkan manusia bagaimana mudahnya ia menjadi lemah. Tubuh, yang sangat terlindung dari seluruh jenis ancaman luar, rusak berat oleh virus yang sepele, agen pembawa penyakit yang tak terlihat mata. Proses ini sepertinya tidak masuk akal, karena Allah telah melengkapi tubuh dengan sistem yang sangat lengkap, terutama sistem kekebalan yang dapat digambarkan sebagai "tentara yang unggul" terhadap musuh-musuhnya. Namun, walau ada kekuatan dan daya tahan tubuh, manusia sering jatuh sakit. Mereka sedikit memikirkan fakta bahwa setelah dilengkapi dengan sistem yang sempurna tersebut, Allah akan membiarkan material pembawa penyakit menyebabkan penderitaan. Virus, mikroba, atau bakteri dapat saja tidak pernah mempengaruhi tubuh, atau bahkan musuh-musuh kecil ini dapat saja tidak pernah ada. Namun, hingga kini setiap orang dapat menjadi sasaran dari penyakit serius yang dibawa oleh berbagai penyebab yang tidak penting. Misalnya, suatu virus yang memasuki tubuh melalui luka kecil di kulit dapat dengan cepat menyebar ke seluruh tubuh, mengambil alih organ-organ vital. Meskipun teknologi telah berkembang pesat, virus influensa yang sederhana dapat menjadi faktor yang mengancam hidup bagi sebagian besar manusia. Sejarah telah berkali-kali menjadi saksi kasus influensa yang mengubah bahkan struktur demografi beberapa negara. Sebagai contoh, pada tahun 1918, 25 juta manusia meninggal karena influensa. Sama halnya, tahun 1995, sebuah epidemi merenggut 30 ribu nyawa, dengan kerugian terbesar di Jerman.
Kini bahaya tersebut tetap bertahan: sebuah virus dapat menyerang kapan pun dan dengan mudah mengancam nyawa siapa pun, atau sebuah penyakit yang langka dapat muncul kembali setelah terkubur selama hampir dua puluh tahun. Dengan menerima semua peristiwa ini sebagai kejadian yang alami dan tidak merefleksikannya pada mereka sendiri, akan terjadi kesalahan serius. Allah memberi manusia penyakit untuk tujuan tertentu. Dengan cara ini, mereka yang sombong dapat menemukan kesempatan untuk mengetahui betapa terbatasnya jangkauan kekuasaan mereka. Di samping itu, ini adalah jalan yang baik untuk memahami asal sesungguhnya kehidupan ini.

Selain penyakit, kecelakaan merupakan ancaman yang serius terhadap manusia. Setiap hari koran menghadirkan berita utama tentang kecelakaan jalan raya. Kecelakaan juga merupakan hal yang banyak diberitakan di radio dan televisi. Namun, meskipun terbiasa dengan kecelakaan tersebut, kita tidak pernah berpikir bahwa kita mungkin menghadapi kecelakaan kapan pun. Terdapat ribuan faktor di sekitar kita yang dapat dengan tiba-tiba menghentikan hidup kita. Seseorang dapat saja kehilangan keseimbangan dan jatuh di tengah-tengah jalan, misalnya. Gegar otak atau patah kaki dapat terjadi karena kecelakaan biasa seperti itu, atau saat makan malam, seseorang dapat tercekik hingga mati karena tulang ikan. Penyebabnya dapat terdengar sederhana, namun setiap hari ribuan manusia di dunia menghadapi kejadian yang sukar dibayangkan seperti ini.

Fakta ini seharusnya membuat kita memahami kesia-siaan penghambaan kepada dunia ini dan menyimpulkan bahwa segala yang telah diberikan pada kita bukanlah apa-apa kecuali kesenangan sementara untuk menguji kita di dunia. Sangatlah tidak dapat diduga bagaimana seorang manusia, yang masih tidak mampu memerangi virus yang tidak terlihat, berani bersikap sombong terhadap Penciptanya Yang Mahakuasa.
Tidak diragukan lagi, Allah-lah yang menciptakan manusia dan Ia-lah satu-satunya yang melindungi kita terhadap segala bahaya. Dalam hal ini, kecelakaan dan penyakit menunjukkan kepada kita siapa diri kita. Tidak peduli bagaimana kuat seseorang menganggap dirinya, kecuali dengan kehendak Allah, ia tidak akan dapat mencegah bencana apa pun. Allah menciptakan seluruh penyakit dan situasi lain untuk mengingatkan manusia terhadap kelemahannya.
Dunia ini adalah tempat untuk menguji manusia. Setiap orang dianggap bertanggung jawab untuk mencoba mencapai kesenangan yang baik dari-Nya. Di akhir ujian ini, mereka yang memiliki pemahaman menyeluruh yang jelas tentang Allah tanpa menyekutukan-Nya dan mematuhi larangan dan perintah-Nya akan menghuni surga dengan segala keabadiannya. Mereka yang tidak mengubah kesombongan dan lebih menyukai dunia ini dan keinginannya akan kehilangan kehidupan yang abadi dari kebahagiaan dan kemudahan, dan menukarnya dengan penderitaan abadi yang tidak akan lepas dari kesukaran, kelemahan, dan kesedihan baik di dunia maupun di akhirat.

Konsekuensi dari Penyakit dan Musibah

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, penyakit dan musibah adalah kejadian yang digunakan Allah untuk menguji manusia. Menghadapi kejadian seperti demikian, seorang manusia yang beriman dengan cepat kembali kepada Allah, berdoa dan memohon perlindungan kepada-Nya. Ia menyadari bahwa tidak ada suatu pun dan seorang pun yang dapat menolongnya dari kesedihan. Ia juga menyadari bahwa kesabaran, pengabdian, dan kepercayaannya kepada Allah sedang diuji. Dalam Al Quran, nabi Ibrahim dipuji karena sikap teladannya. Doanya yang tulus seharusnya diulang oleh seluruh orang beriman. Hal tersebut diceritakan dalam Al Quran sebagai berikut:
"Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku, dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku, dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku." (Asy-Syua'araa, 26: 79-81)

Nabi Ayyub, di sisi lain, memberi contoh yang baik bagi seluruh orang yang beriman ketika ia mencari kesabaran hanya dari Allah saat didera penyakit yang parah.
Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan." (QS. Shaad, 38: 41)

Kesukaran demikian memperkuat kesetiaan orang-orang yang beriman kepada Pencipta mereka dan menegakkan mereka dalam kedewasaan. Karena itulah setiap penderitaan adalah "keberuntungan". Orang-orang yang tidak beriman, sebaliknya, menanggapi semua jenis musibah dan penyakit sebagai "kerugian". Karena tidak menyadari bahwa segalanya diciptakan untuk tujuan yang khusus dan bahwa kesabaran yang ditunjukkan selama kesulitan akan dihargai di akhirat, orang-orang yang tidak beriman jatuh ke dalam kesedihan yang dalam. Memang, karena dalam sebuah sistem yang berlandaskan pada pengingkaran atas keberadaan Allah, manusia mengadopsi pendirian materialistis, penyakit dan musibah membawa kesedihan lain kepada mereka yang tidak memiliki keyakinan. Nilai moral dan sudut pandang masyarakat materialis menggariskan bahwa setelah musibah atau penyakit, umumnya mereka tiba-tiba kehilangan "teman" dekat, sekalipun mereka belum mati. Sikap semacam itu diambil hanya karena mereka menganggap berteman atau merawat orang yang sakit sebagai gangguan. Betapa pun banyaknya cinta dan kasih sayang yang telah diberikan seseorang di "masa-masa lalu yang indah", sekali ia jatuh sakit terbaring di tempat tidur, misalnya, atau cacat, lenyaplah seluruh kasih sayang untuknya. Alasan lain yang membuat manusia berubah adalah kehilangan penampilan atau keahlian tertentu. Hal itu juga yang terjadi pada masyarakat materialis, karena di sana manusia menilai yang lainnya berdasarkan ciri-ciri fisik mereka. Konsekuensinya, ketika muncul kekurangan fisik, nilai yang dimiliki orang tersebut juga menghilang.

Sebagai contoh, pasangan atau kerabat dekat dari seorang penyandang cacat fisik, segera mulai mengeluhkan kesulitan merawat seorang cacat. Mereka sering berkeluh-kesah tentang sialnya mereka. Kebanyakan menyatakan bahwa mereka masih sangat muda dan tidak seharusnya dihadapkan pada bencana seperti itu. Ini hanya pembenaran diri bahwa ia tidak memberikan perawatan dan perhatian yang patut kepada keluarganya yang cacat. Yang lainnya, di sisi lain, membantu pasien atau orang cacat hanya karena mereka takut akan pendapat orang lain jika meninggalkan mereka. Gosip, yang mudah menyebar, mencegah mereka bersikap demikian. Dalam saat-saat kesulitan seperti itu janji kesetiaan yang diberikan selama hari-hari yang bahagia tiba-tiba digantikan oleh perasaan egois dan memikirkan diri sendiri.

Kejadian semacam itu seharusnya tidak mengejutkan kita dalam sebuah lingkungan di mana beberapa bentuk sikap, seperti kesetiaan, ditunjukkan hanya jika membawa keuntungan. Tidak diragukan lagi, dalam sebuah masyarakat di mana kriteria materialis berkembang, dan yang lebih penting, di mana manusia tidak takut akan Allah, mustahil untuk mengharapkan kesetiaan seseorang tanpa imbalan. Bagaimanapun, kita tidak dapat mengharapkan ketulusan dan kejujuran seseorang kepada orang lain kecuali ia percaya ia akan menerima hukuman untuk kegagalannya dan penghargaan untuk keberhasilannya. Dalam masyarakat materialis, sikap seperti itu dipercaya sebagai "kebodohan", karena tidak masuk akal menunjukkan kesetiaan kepada seseorang yang ketika kelak mati, mungkin dalam beberapa puluh tahun, sirna untuk selama-lamanya. Jika mempertimbangkan situasi suatu sistem yang kedua pihak di dalamnya yakin bahwa mereka akan hidup untuk waktu yang singkat kemudian mati, mentalitas semacam itu sepertinya masuk akal. Lalu, mengapa mereka tidak akan lebih menyukai jalan yang nyaman dan mudah untuk menjalani kehidupan?
Namun, fakta-faktanya sangat berlawanan. Mereka yang beriman kepada Allah, yang di hadapan-Nya menyadari kelemahan diri dan takut pada-Nya, menilai orang lain dengan cara yang diinginkan Allah. Nilai seseorang yang paling berharga di hadapan Allah adalah ketakwaan, rasa hormat, dan seterusnya, akhlak yang muncul dari nilai-nilai ini. Jika seseorang yang bertakwa kepada Allah menampakkan kesempurnaan moral dalam dunia ini, ia akan mencapai kesempurnaan jasmani dan rohani selama-lamanya. Dengan memahami fakta ini, kekurangan fisik di dunia ini tidak lagi berarti. Ini adalah janji dari Allah kepada orang-orang yang beriman. Ini pula alasan dasar mengapa orang-orang beriman menampakkan penghormatan dan kasih sayang satu sama lain serta tenggang rasa terhadap kekurangan fisik sesamanya, juga menunjukkan pengabdian seumur hidup di antaranya.

Jurang persepsi yang lebar antara orang-orang yang beriman dan yang tidak, serta pola pemikiran mereka yang berbeda sangat penting. Sementara dendam dan kemarahan dihilangkan dari hati orang-orang beriman dan digantikan oleh rasa damai dan tentram, pikiran orang-orang kafir justru didera rasa kecewa, tidak puas dan tidak bahagia. Hal ini seolah-olah suatu hukuman dari masyarakat materialis yang mengelilingi orang-orang yang tidak beriman, namun, sebenarnya adalah kesialan dari Allah untuk mereka yang tidak beriman. Mereka yang beranggapan bahwa kedurhakaan mereka tidak akan diadili akan terpukul pada hari penghisaban, saat dosa-dosa mereka, kekejaman, keingkaran, dan pengkhianatan diadili:
Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan. (QS. Ali ‘Imran, 3: 178)

Tahun-Tahun Terakhir Kehidupan

Dampak kemunduran dari lewatnya tahun-tahun kehidupan dapat teramati pada tubuh seseorang. Bersamaan berlalunya tahun demi tahun, tubuh, harta manusia yang paling berharga, melalui proses kemunduran yang tak dapat diubah lagi. Perubahan yang dialami seorang manusia sepanjang hidupnya disebutkan di dalam Al Quran sebagai berikut:
Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan sesudah kuat itu lemah dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Mahakuasa. (QS. Ar-Ruum, 30: 54)

Tahun-tahun terakhir kehidupan adalah waktu yang paling diabaikan dalam rencana masa depan seorang dewasa, kecuali di dalam proses menabung untuk pensiun hari tua yang mencemaskan. Sudah barang tentu, pada saat teramat dekat dengan kematian, orang biasanya bersikap ragu-ragu terhadap periode ini. Ketika seseorang mengajak berbincang tentang usia tua, yang lain akan merasa risau dan berusaha mengubah topik "yang tidak menyenangkan" ini secepat mungkin. Rutinitas sehari-hari juga merupakan jalan yang ampuh untuk melarikan dari memikirkan tahun-tahun kehidupan yang kemungkinan besar akan menyengsarakan ini. Jadi, hal ini dihindari hingga saatnya tak terelakkan lagi. Tak diragukan lagi, penyebab utama dari pengelakan seperti itu adalah anggapan bahwa seseorang memiliki waktu yang tak terbatas sampai kematian mendatanginya. Kesalahpahaman umum seperti ini dijelaskan di dalam Al Quran:
"Sebenarnya Kami telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan hingga panjanglah umur mereka." (QS. Al Anbiyaa', 21: 44)

Gagasan keliru ini seringkali membawa kepada kesedihan besar. Ini karena tak peduli berapa pun tuanya seseorang, milik nyata yang tersisa dari masa lalunya hanyalah kenangan yang teringat samar-samar. Seseorang hampir tidak ingat akan masa kanak-kanaknya. Malahan lebih sukar lagi untuk mengingat dengan tepat apa yang terjadi selama sepuluh tahun terakhir. Ambisi terbesar seorang muda, keputusan-keputusan besar, dan tujuan-tujuan yang paling ia kejar, semuanya kehilangan makna begitu dialami dan rampung. Karena itulah, menceritakan sebuah kisah hidup yang "panjang" adalah suatu upaya yang sia-sia.
Baik itu bagi seorang remaja ataupun dewasa, hal ini seharusnya mendorong manusia untuk membuat sebuah keputusan besar tentang hidupnya. Misalnya, jika Anda berumur empat puluh tahun dan berharap untuk hidup hingga pertengahan umur enam puluhan dan Anda tidak punya jaminan apa-apa sisa dua puluh lima tahun tersebut pasti akan segera berlalu secepat empat puluh tahun sebelumnya. Hal yang sama tetap terjadi walaupun hidup Anda dipanjangkan sekali, karena sisa tiga puluh atau empat puluh juga akan berlalu sebelum Anda sempat memerhatikan. Hal ini tentu saja merupakan peringatan abadi akan sifat sejati dari dunia ini. Suatu hari setiap jiwa yang hidup di muka bumi ini akan meninggalkan dunia ini dan tidak ada kata kembali.

Oleh karena itu, manusia hendaknya mengesampingkan prasangkanya dan lebih realistik tentang hidupnya. Waktu berlalu sangat cepatnya dan setiap hari menyebabkan makin lemahnya fisik berkurangnya ingatan, bukannya dinamisme yang lebih segar dan sosok yang lebih muda. Singkatnya, menjadi tua adalah perwujudan dari ketidakmampuan manusia mengendalikan tubuh, hidup dan nasibnya sendiri. Efek waktu yang merugikan terhadap tubuh terlihat selama periode ini. Allah menjelaskan kepada kita tentang hal ini dalam ayat berikut:
Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahakuasa. (QS. An-Nahl, 16: 70)

Dalam kedokteran, usia lanjut juga disebut "masa kanak-kanak kedua". Oleh sebab itu, selama tahap kehidupan akhir ini, orang-orang tua seperti anak-anak, membutuhkan perawatan, karena fungsi-fungsi tubuh dan mental mereka telah mengalami perubahan-perubahan tertentu.
Begitu seseorang menjadi tua, berbagai karakteristik fisik dan kejiwaan menjadi semakin jelas. Orang-orang tua gagal melakukan banyak tugas yang berhubungan dengan kekuatan fisik. Perubahan penilaian, pemikiran yang berkurang, kesulitan berjalan, menjaga keseimbangan dan pembicaraan, berbagai kesukaran, memori yang berkurang dan kehilangan memori secara perlahan-lahan, dan perubahan suasana hati dan tingkah laku hanyalah beberapa gejala penyakit yang umum diderita pada usia tua.
Pendeknya, setelah periode tertentu, manusia sering mengalami kemunduran ke keadaan ketergantungan kanak-kanak baik secara fisik maupun mental.
Kehidupan berawal dan berakhir dalam keadaan kanak-kanak. Hal ini jelas bukan suatu proses acak. Mungkin saja seseorang tetap muda sampai ia mati. Namun Allah mengingatkan manusia tentang sifat fana dunia ini dengan membuat kualitas hidupnya memburuk pada tahapan tertentu dalam kehidupan. Proses ini bekerja sebagai pengingat yang jelas bahwa hidup terus mendekati akhirnya. Allah menjelaskan ini di dalam ayat berikut:
Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. (QS. Al Hajj, 22: 5)

Berbagai Masalah Fisik yang Berkaitan dengan Umur
Tak peduli betapa pun banyaknya uang yang Anda miliki atau betapa pun sehatnya Anda, setiap orang pada akhirnya menghadapi ketidak-mampuan dan berbagai komplikasi lain yang berkaitan dengan umur, sebagiannya dijelaskan di bawah ini:
 Kulit merupakan faktor penting yang menentukan penampilan seseorang. Kulit adalah bagian mendasar dari kecantikan. Jika beberapa milimeter persegi saja jaringan dibuang, tak bisa tidak akan tampak gambaran yang mengganggu bagi pecinta keindahan. Ini karena kulit —selain melindungi tubuh dari ancaman luar — juga memberi tubuh penampilan yang halus dan estetis. Tak diragukan, ini adalah fungsi penting kulit. Bagaimanapun, jika seseorang menganggap dirinya cantik, adalah karena tubuhnya dilapisi kulit, potongan daging yang total beratnya sekitar dua seperempat kilogram. Namun yang mengherankan, hanya inilah organ tubuh yang menampakkan kerusakan ketika seseorang menua.

Begitu seseorang menua, kulit kehilangan struktur elastisnya karena protein-protein struktural yang membentuk "kerangka" dari lapisan dasar kulit menjadi sensitif dan lemah. Karena inilah di wajah muncul keriput dan garis, mimpi buruk bagi banyak orang. Fungsi kelenjar-kelenjar minyak di lapisan atas kulit melambat, mengakibatkan kekeringan yang akut. Perlahan-lahan, tubuh terkena pengaruh-pengaruh luar karena permeabilitas kulit meningkat. Akibat proses ini, orang-orang lanjut usia menderita ketidakteraturan tidur yang berat, luka-luka luaran, dan rasa gatal yang disebut "rasa gatal usia tua". Begitu pula, kerusakan terjadi pada lapisan-lapisan dasar kulit. Penggantian jaringan kulit dan mekanisme pertukaran zat gagal berfungsi, menyediakan landasan untuk tumbuhnya tumor.
Kekuatan tulang juga sangat penting bagi tubuh manusia. Berbagai upaya untuk memperoleh postur tubuh yang tegak jarang berhasil bagi orang tua, namun jauh lebih mudah bagi orang muda. Saat seseorang berjalan dengan postur membungkuk, hilanglah keangkuhannya, menunjukkan bahwa ia tidak lagi berdaya mengontrol tubuhnya sendiri. Karenanya, ini juga merupakan hilangnya "keanggunan" seseorang.
Gejala-gejala penuaan tak terbatas pada ini saja. Orang-orang lanjut usia lebih gampang mengalami kehilangan rasa karena sel-sel saraf berhenti memperbarui diri setelah usia tertentu. Orang-orang lanjut usia menderita disorientasi ruang karena melemahnya respon mata yang terhadap intensitas cahaya. Hal ini sangat penting karena membuat terbatasnya penglihatan: kecemerlangan warna, posisi dan dimensi objek-objek menjadi kabur. Tak diragukan, ini adalah situasi sulit yang harus dihadapi para lanjut usia.
Manusia mungkin saja tidak akan pernah mengalami kerusakan fisik akibat penuaan: dia mungkin saja tumbuh makin kuat dan sehat seiring dengan bertambahnya usia. Walau kita tidak lazim dengan model demikian, hidup yang lebih lama mungkin menawarkan berbagai kesempatan yang tak terduga bagi kehidupan yang penuh secara personal dan sosial. Waktu mungkin telah memperbaiki kualitas hidup, membuatnya jauh lebih menyenangkan daripada sebelumnya. Namun, sistem yang ditakdirkan sebagai yang terbaik bagi manusia adalah yang berdasarkan pada menurunnya kualitas hidup begitu seseorang semakin tua.
Inilah satu lagi bukti dari sifat fana dunia ini. Allah berulang kali mengingatkan kita tentang fakta ini di dalam Al Quran dan menyuruh orang-orang yang beriman memikirkannya:
Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai perhiasannya, dan pemilik-pemilik-nya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan kepada orang-orang berfikir. (QS. Yunus, 10: 24)

Setelah suatu periode hidup di mana manusia menganggap dirinya kuat secara fisik dan mental dan memandang seluruh dunia dari sudut pandangnya sendiri, dia tiba-tiba melalui suatu masa di mana dia kehilangan banyak hal yang sebelumnya ia nikmati. Proses ini tak terelakkan dan tak dapat diubah. Ini tak lain karena Allah menciptakan dunia ini sebagai tempat sementara untuk hidup dan membuatnya tidak sempurna sebagai pengingat akan Hari Akhir.
Pelajaran yang Ditarik dari Usia Lanjut Para Pesohor
Menjadi tua tak dapat dielakkan. Tidak seorang pun, tanpa kecuali, dapat menghindarinya. Namun, mengamati bagaimana para pesohor menjadi tua mempunyai pengaruh yang lebih dalam bagi kita karena kemunduran fisik mereka dapat diamati secara terbuka. Menyaksikan penuaan dari orang-orang yang terkenal karena kemasyhuran, kekayaan, dan kecantikannya tentulah merupakan pengingat akan betapa pendek dan tidak berartinya hidup ini.
Setiap hari kita dapat mengamati fakta ini dari ratusan contoh di sekitar kita. Seorang yang cerdas, sehat, dan terkenal, yang pernah menjadi simbol kecantikan atau kesuksesan, suatu hari akan muncul di koran, majalah, dan televisi dengan ketidakmampuan fisik atau mental. Inilah akhir yang akan ditemui hampir semua orang. Namun para pesohor punya tempat khusus di pikiran kita; bagaimana mereka menjadi tua dan kehilangan pesona lebih dalam menyentuh emosi. Pada halaman-halaman berikut, Anda akan melihat foto-foto dari sebagian para pesohor. Masing-masingnya merupakan bukti nyata bahwa bagaimanapun cantik, sukses, atau mudanya Anda, akhir yang tak terelakkan bagi manusia adalah usia tua.
 
Kematian Manusia

Hidup makin menjauh detik demi detik. Sadarkah Anda bahwa setiap hari membawa anda semakin dekat kepada kematian, atau bahwa kematian itu sama dekatnya kepada anda sebagaimana pada orang lain?
Sebagaimana disebutkan di dalam ayat, "Setiap jiwa akan merasakan mati; kepada Kamilah engkau akan dikembalikan", (QS Al Ankabuut, 27: 57) setiap orang yang pernah muncul di dunia ini ditakdirkan untuk mati. Tanpa kecuali mereka semua, setiap orang, mati. Hari ini, kita hampir tak pernah mendapati jejak dari banyak orang yang telah meninggal dunia. Mereka yang hidup saat ini dan mereka yang akan hidup kelak juga akan menghadapi kematian pada hari yang telah ditentukan. Walaupun begitu, manusia cenderung menganggap kematian sebagai peristiwa yang tidak mungkin terjadi.
Bayangkanlah seorang bayi yang baru saja membuka matanya terhadap dunia dan seseorang yang akan mengembuskan nafas terakhir. Keduanya tidak dapat mengubah apa pun dari kelahiran dan kematian mereka sendiri. Hanya Allah yang memiliki kekuasaan untuk meniupkan nafas kehidupan atau mengambilnya.
Semua manusia akan hidup sampai hari tertentu dan kemudian mati; di dalam Al Quran, Allah menceritakan tentang sikap yang umum ditunjukkan terhadap kematian dengan ayat-ayat berikut:
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS. Al Jumu’ah, 62: 8)

Kebanyakan manusia menghindari berpikir tentang kematian. Dalam pesatnya arus peristiwa sehari-hari, seseorang biasanya menyibukkan diri dengan hal-hal yang sama sekali berbeda: di mana hendak kuliah, di perusahaan mana akan bekerja, apa warna pakaian yang akan dikenakan besok pagi, apa yang akan dimasak untuk makan malam; inilah macam isu utama yang biasa kita pikirkan. Hidup dipandang sebagai proses rutin dari masalah-masalah kecil sedemikian. Usaha untuk berbicara tentang kematian selalu diinterupsi oleh mereka yang merasa tidak nyaman mendengar tentangnya. Karena menganggap kematian hanya akan datang setelah tua, orang tidak ingin merisaukan hal yang tidak menyenangkan seperti itu. Namun, harus tetap diingat bahwa tidak ada jaminan bahwa seseorang akan hidup sekadar satu jam lagi. Setiap hari, manusia menyaksikan kematian orang-orang di sekitarnya, tetapi hanya sedikit berpikir tentang hari ketika kematiannya disaksikan orang-orang lain. Dia tidak pernah mengira akhir seperti itu sedang menunggunya!
Bagaimanapun juga, ketika kematian mendatangi manusia, semua "kenyataan" hidup tiba-tiba lenyap. Tidak ada sisa dari "masa lalu yang menyenangkan" yang bertahan di dunia ini. Pikirkanlah segala sesuatu yang dapat Anda lakukan sekarang juga: Anda dapat mengedipkan mata, menggerakkan tubuh, berbicara, tertawa; semua ini adalah fungsi tubuh Anda. Sekarang pikirkanlah tentang keadaan dan bentuk tubuh Anda setelah kematian.

Sejak detik Anda mengembuskan nafas terakhir, Anda akan menjadi tak lebih dari "seonggok daging". Tubuh Anda yang diam dan tak bergerak, akan dibawa ke rumah mayat. Di sana , tubuh Anda akan dimandikan untuk terakhir kalinya. Dengan keadaan terbungkus kain kafan, jenazah Anda akan dibawa di dalam peti mati ke pemakaman. Begitu jenazah Anda berada di dalam kubur, tanah akan menutupi Anda. Inilah akhir dari kisah tentang Anda. Mulai sekarang, Anda hanyalah salah satu nama yang tertulis di nisan pekuburan.
Selama beberapa bulan dan tahun pertama, kuburan Anda akan sering dikunjungi. Seiring berjalannya waktu, makin sedikit orang yang datang. Sepuluh tahun kemudian, tak ada lagi yang datang.
Sementara itu, anggota keluarga dekat Anda akan melalui segi lain dari kematian Anda. Di rumah, kamar dan tempat tidur Anda akan kosong. Setelah pemakaman, hanya sedikit barang-barang kepunyaan Anda yang akan disimpan di rumah: kebanyakan pakaian, sepatu, dan lain-lain milik Anda akan diberikan kepada mereka yang memerlukannya. Berkas-berkas Anda di kantor administrasi umum akan dihapus atau diarsipkan. Selama tahun-tahun pertama, sebagian orang akan berkabung untuk Anda. Namun, waktu akan mengikis kenangan yang Anda tinggalkan. Empat atau lima puluh tahun kemudian, hanya tinggal sedikit orang yang ingat akan Anda. Tak lama, generasi baru akan datang dan tidak seorang pun dari generasi Anda yang tersisa di muka bumi. Apakah Anda diingat atau tidak, tidak akan berharga bagi Anda.

Sementara semua ini berlangsung di muka bumi, jenazah di bawah tanah akan melalui proses pembusukan yang cepat. Segera setelah Anda berada di dalam kubur, bakteri dan serangga yang berkembang biak di dalam jenazah karena tiadanya oksigen akan mulai berfungsi. Gas-gas yang dikeluarkan dari organisme-organisme ini akan menggembungkan tubuh, mulai dari bagian perut, mengubah bentuk dan penampilannya. Busa bercampur darah akan meletup keluar dari mulut dan hidung karena tekanan gas-gas pada diafragma. Begitu proses perusakan ini terjadi, rambut tubuh, kuku, telapak tangan dan kaki akan rontok. Mengikuti perubahan luar ini, di dalam tubuh, organ-organ dalam seperti paru-paru, jantung, dan hati juga akan membusuk. Sementara itu, adegan yang paling mengerikan berlangsung di dalam perut, di mana kulit tidak dapat lagi menahan tekanan gas-gas dan tiba-tiba meletus, menyebarkan bau busuk yang tak tertahankan. Mulai dari tengkorak, otot-otot akan berlepasan dari tempat-tempat asalnya. Kulit dan jaringan-jaringan lunak akan hancur sama sekali. Otak akan membusuk dan mulai tampak seperti tanah liat. Proses ini akan terus berlanjut sampai seluruh tubuh tinggal kerangka.

Tidak ada kesempatan untuk kembali lagi ke kehidupan lama. Berkumpul bersama keluarga di meja makan, bermasyarakat, atau memiliki pekerjaan yang terhormat tidak akan pernah mungkin lagi terjadi.
Pendeknya, "tumpukan daging dan tulang" yang kita beri identitas tersebut akan menghadapi akhir yang menjijikkan. Di sisi lain, Anda — atau tepatnya, jiwa Anda —akan meninggalkan tubuh ini segera setelah Anda mengembuskan nafas terakhir. Sisa dari diri Anda —jasad — akan menjadi bagian dari tanah.
Ya, tetapi apa alasan terjadinya segala hal ini?
Jika Allah berkehendak, tubuh Anda tidak akan pernah membusuk seperti itu. Dalam peristiwa itu sebenarnya terkandung sebuah pesan yang sangat penting.

Akhir yang dahsyat yang menunggu manusia seharusnya membuatnya mengakui bahwa dia bukanlah sesosok tubuh, tetapi sebentuk jiwa yang "berdiam" di dalam tubuh. Dengan kata lain, manusia harus mengakui bahwa dia memiliki keberadaan di luar tubuhnya. Lebih jauh lagi, manusia harus memahami kematian jasadnya yang ia coba miliki seolah ia akan abadi di dunia fana ini. Namun jasad ini, yang ia anggap teramat penting, akan membusuk dan dimakan cacing suatu hari dan akhirnya tinggal kerangka. Hari itu mungkin saja sangat dekat.

Walau ada fakta-fakta ini, proses mental manusia cenderung untuk mengesampingkan apa yang tidak ia sukai atau ingini. Bahkan ia cenderung untuk menolak keberadaan hal-hal yang tak ingin hadapi. Kecenderungan ini paling jelas tatkala menyangkut kematian. Hanya penguburan atau kematian mendadak dari keluarga dekatlah yang membawa kenyataan ini ke pikiran. Hampir setiap orang menganggap maut jauh dari dirinya. Dianggapnya mereka yang meninggal dalam tidurnya atau karena kecelakaan adalah orang lain dan apa yang mereka hadapi tidak akan pernah menimpa dirinya! Setiap orang mengira dirinya terlalu muda untuk mati dan masih hidup bertahun-tahun lagi.

Namun mungkin sekali, orang-orang yang meninggal dalam perjalanan ke sekolah atau tergesa-gesa menghadiri rapat bisnis berpikir begitu. Mereka barangkali tidak pernah berpikir bahwa koran hari berikutnya akan memberitakan kematian mereka. Sangatlah mungkin bahwa, saat Anda membaca baris-baris ini, Anda masih tidak menyangka akan meninggal segera setelah Anda menyelesaikannya atau sekadar memikirkan kemungkinan bahwa hal itu terjadi. Barangkali Anda merasa bahwa masih terlalu muda untuk meninggal karena masih banyak hal yang harus diwujudkan. Namun, ini hanyalah suatu pengelakan dari kematian dan merupakan upaya gagal untuk melarikan diri darinya:
Katakanlah: "Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar saja." (QS. Al Ahzab, 33: 16)

Manusia yang diciptakan dalam kesendirian hendaknya menyadari bahwa dia juga kan mati dalam kesendirian. Namun, sepanjang hidupnya, ia hidup bagai kecanduan harta benda. Tujuan hidupnya semata-mata untuk memiliki lebih banyak lagi. Namun, tidak seorang pun dapat membawa harta bendanya ke dalam kubur. Tubuh dikuburkan terbungkus dalam kafan yang terbuat dari kain termurah. Jasad muncul ke dunia ini sendirian dan meninggalkannya dengan cara yang sama. Satu-satunya harta yang dapat dibawa seseorang bersamanya saat kematian adalah keimanan atau kekafirannya.
xx

1. pakdenono dot com 2. A. Maton, J. Hopkins, S. Johnson, D. LaHart, M.Quon Warner, J.D. Wright, Human Biology and Health, Prentice Hall, New Jersey, hal. 59  2. J.A.C. Brown, Medical and Health Encyclopaedia, Remzi Publishing, Istanbul, hal. 250

Arsip Blog