Rabu, 15 Desember 2010

BONUS TIMNAS DI PIALA AFF 2010

Empat kontestan Piala AFF 2010 yang tersisa, Indonesia, Filipina, Vietnam dan Malaysia akan bersiap untuk bersaing memperebutkan tempat di Final. Untuk merangsang daya juang, empat negara yang lolos ke semifinal tersebut sama-sama telah menjanjikan sejumlah bonus kepada tim mereka masing-masing untuk menjadi juara.
Pundi-pundi para penggawa timnas dipastikan bakal bertambah tebal apabila mereka mampu berprestasi maksimal di ajang tersebut. Jumlahnya pun bervariatif, namun besar bonus yang diungkapkan kemungkinan masih merupakan jumlah minimal, karena biasanya beberapa perusahaan atau pengusaha secara pribadi juga akan ikut mengapresiasi dengan memberikan bonus tambahan bila Timnas mereka berprestasi.
Berikut adalah besaran bonus yang telah dirilis sejauh ini :

1. Indonesia
Tim nasional Indonesia yang akan bertarung di ajang AFF Suzuki Cup 2010 dirangsang dengan bonus sebesar Rp5,5 miliar jika mampu menjuarai turnamen dua tahunan itu dalam putaran final di Indonesia dan Vietnam.
Nurdin Halid selaku Ketua Umum PSSI mengungkapkan bahwa bonus akan dibagikan secara bertahap, untuk awalnya Rp2,5 miliar akan diberikan jika Timnas lolos ke final. Dan jika berhasil keluar sebagai juara, tim Merah Putih mendapatkan tambahan Rp3 miliar, sehingga total bonus mencapai Rp 5,5 miliar. Bonus ini telah dicicil Rp500 juta ketika Timnas berhasil memastikan satu tempat di semifinal.
"Kami akan berikan bonus sebesar Rp2,5 miliar apabila mampu mencapai final. Dan jika mampu tampil menjadi juara, kami akan tambah lagi Rp3 miliar sehingga bonus seluruhnya Rp5,5 miliar," ujar Nurdin Halid yang didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan D Bakrie.

2. Filipina
Seperti dilansir situs resmi AFF, timnas Filipina telah menerima bonus senilai US$ 23 ribu setelah memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala AFF 2010 ini.
Bonus bagi timnas Filipina disediakan oleh Manny V. Pangilinan. Konglomerat Filipina tersebut mengaku sangat bangga dengan berhasilnya 'Azkals' (julukan Timnas Filipina, red) lolos ke babak semifinal.
"Kami sangat senang dengan bantuan Pangilinan. Ini merupakan sebuah langkah besar dalam pembangunan sepak bola di negara ini," ungkap manajer timnas Filipina, Dan Palami, menanggapi kucuran bonus pada anak asuhnya.
"Saya harap bantuan dari Pangilinan akan menjadi awal dari bantuan-bantuan para pengusaha terhadap timnas, yang selama jarang mendapat perhatian," tandasnya.

3. Vietnam
Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) telah menjanjikan bonus sekitar US$350 ribu (Rp3,155 miliar) kepada Timnasnya bila berhasil mempertahankan gelar Piala AFF 2010. Dana tersebut berasal dari VFF dan juga pihak sponsor.
Rinciannya, US$250 ribu dari VFF, dan US$100 ribu dari pihak VP Bank. Jumlah bonus itu kemungkinan akan membengkak karena dijanjikan tambahan US$500 ribu (Rp4,5 miliar). Total, timnas Vietnam akan mendapat bonus US$850 ribu atau setara dengan Rp7,6 miliar.

4. Malaysia
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek telah mengumumkan hadiah senilai US$ 1,600 atau Rp14,4 juta untuk masing-masing pemain jika menjadi juara Piala AFF 2010. Menurut Shabery, jumlah ini setara dengan bonus yang dibagikan kala tim Malaysia meraih medali emas di SEA Games, Laos tahun lalu.
Jumlahnya sangatlah kecil bila dibanding dengan tim lain. Jika dikalikan dengan 30 pemain anggota timnas Malaysia, maka bonus itu total menjadi 150.000 ringgit Malaysia atau Rp420 juta lebih.
Dengan jumlah yang lumayan besar, hendaknya bonus tersebut tidak dijadikan tujuan utama bagi para pemain Timnas, melainkan tujuan mengangkat harkat bangsa dengan menjuarai turnamen yang belum pernah dijuarai sejak event ini digelar pada 1996.
"Kami minta para pemain hanya fokus pada permainan terbaik guna mencapai prestasi terbaik pula. Tepiskan dulu berbagai kepentingan lain dalam menghadapi event ini karena Turnamen AFF Suzuki Cup memiliki gengsi tersendiri," ujar Nurdin.
Nurdin mengingatkan bahwa masyarakat pecinta sepak bola di Tanah Air sudah lama mendambakan gelar juara untuk di kawasan Asia Tenggara, mengingat di ajang SEA Games pun Indonesia terakhir kali merengkuh gelar pada 1991.
"Tunjukkan semangat pantang menyerah, apalagi kita sebagai tuan rumah. Tidak ada alasan pemain harus loyo menghadapi semua lawan." (ant/bola)

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog