Selasa, 01 Februari 2011

Honda VS Yamaha...Pilih Mana?

Revo AT VS Lexam
Sebelum tahun 2010, harga produk Yamaha umumnya masih di bawah Honda untuk kelas yang sama. Kini atmosfer telah berubah. Simak saja data terbaru dimana harga Yamaha Lexam dipatok pada angka Rp 16,4 juta. Atau sekitar Rp 600 ribu lebih mahal dibanding Honda Revo AT berharga Rp 15,8 juta. Jika dicermati fenomena ini mulai berlangsung sejak tahun 2010 lalu. Mulai dari Yamaha Xeon yang berada di atas harga Honda Vario, lalu Yamaha Byson berada di atas harga Honda New Mega Pro.



Target produksi tahun 2011 untuk Honda 4,1 juta unit, sementara Yamaha 3,6 juta unit. 


Honda Revo AT.



Revo AT
PT Astra Honda Motor (AHM) pada tanggal 20 Juli 2010 meluncurkan motor bebek bertransmisi otomatis di Indonesia.

Sepeda motor baru Honda ini menggunakan mesin 4-tak 110cc, dengan teknologi EFT (Efficient & Low Friction Technology) yang berfungsi untuk meminimalkan gesekan antar komponen mesin. Selain itu, mesin Honda Revo AT juga dilengkapi dengan teknologi sistem Fuel Injection baru generasi ketiga dengan penambahan sensor O2 dan catalytic converter. Sistem ini disebut membuat kinerja mesin lebih optimal dan tahan lama, konsumsi bahan bakar lebih hemat, serta gas buang yang memenuhi standar Euro2.

Mesin Honda Revo AT mengadopsi sistem pendingin ganda, yaitu pendingin udara untuk CVT (Continuously Variable Transmission) dan pendingin ruang mesin dengan oli sama seperti mesin motor bebek. Sistem ini efektif untuk mengurangi panas dalam mesin, sehingga temperatur tetap stabil terutama macet dan perjalanan jauh. Posisi lubang untuk pendingin udara didesain menghadap ke atas, sehingga mengurangi resiko masuknya air ke dalam ruang mesin saat melintasi banjir.  
Pihak AHM sendiri mengklaim berdasarkan pengujian internal yang dilakukan, didapatkan data konsumsi BBM bebek matik ini yakni 57,3 km/liter. Honda Revo AT dalam tiga pilihan warna, yaitu techno black, techno violet, dan techno red, dengan banderol harga Rp 15,8 juta (On the road DKI Jakarta). Ketiga lineup warna yang ditawarkan tersebut dilengkapi dengan satu model velg, yakni cast wheel. 



Yamaha Lexam.


PT. YMKI memperkenalkan moped matik ini pada ajang Jakarta Motorcycle Show pada pertengahan November 2010. Dan pada tanggal 14 Januari lalu bertepatan dengan kedatangan Jorge Lorenzo ke Jakarta, PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia memperkenalkan Yamaha Lexam dengan harga Rp 16,4 juta. 

Yamaha Lexam dilengkapi teknologi mesin Yamaha Compact Automatic Transmission (YCAT). Menurut data rilis, pengembangan teknologi ini bertujuan untuk mewujudkan mesin “otomatis” yang lebih nyaman dengan roda besar, tetapi perwujudannya tidak lebih besar dari mesin moped/bebek. Tantangan utama saat pengembangan teknologi ini adalah mengatasi masalah panas yang tinggi, karena gesekan antara “V-Belt” an pully, gear, dan sebagainya. Maka dibuatkan tiga solusi, yakni rancangan konstruksi V-belt terbaru, roda gigi bergerigi khusus, dan merancang sistem pendingin yang sempurna. 

Moped matik ini dilengkapi tipe mesin 4-langkah 2-katup SOHC, berpendingin udara, berkapasitas 113,7cc. Mesin ini 8,7-tenaga kuda pada 8.000 rpm dan torsi 8,73 Nm pada 7.000 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi V-belt Otomatis dan reduksi rantai secondary. 

Yamaha Lexam mengusung dimensi panjang 1.920mm, lebar 680mm, dan tinggi 1.075mm, dengan berat isi 110 kg. Untuk kapasitas tangkinya mampu memuat 4,1-liter, sementara bak pelumasnya memuat 1,150-liter. Ukuran ban depan 70/90-17, sementara belakang mengadopsi ukuran 80/90-17.  
Yamaha Lexam



Kesimpulan

Honda Revo AT VS Yamaha Lexam laksana pertempuran dua moped atau bebek matik. Apapun yang Anda pilih dari keduanya tergantung selera anda, karena keduanya menawarkan warna dan aplikasi teknologi mesin serta transmisi yang benar-benar baru.

Jika mengacu pada data-data yang sudah ada, khususnya di kelas skutik, tingkat keiritan motor Honda masih sedikit di atas motor Yamaha, hal ini kemungkinan juga tersirat dari kapasitas tangki Honda Revo AT yang sedikit lebih kecil dengan daya tamping lebih kecil, yakni 3,7-liter. Sementara Yamaha Lexam diberi perangkat tangki dengan kapasitas 4,1-liter.

 Sementara Yamaha umumnya lebih tangguh soal performa. Hal ini terindikasi pula dari kapasitas mesin dari Yamaha Lexam (113cc), serta data output tenaga dan torsi yang dirilis pabrikan (8,7-HP dan 8,73Nm). Sementara Honda Revo AT yang ditopang mesin berkapasitas 109,1cc, dengan output 7,68-HP/8.000 rpm dan torsi 8Nm/5.000 rpm. 



(sumber : PT. Astra Honda Motor dan PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia)

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog